b Jalur, Jenjang Pendidikan, dan Bentuk Perguruan Tinggi Ada dua jalur pendidikan tinggi di Indonesia, yaitu jalur akademik dan jalur profesional, jalur akademik (biasa disebut jenjang Sarjana/S1), lebih menekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan serta pengembangannya. Setelah lulus dari jalur ini, mahasiswa berhak Kompensasi Jenjang Karir, Dan Turnover Intention Karyawan DI Rumah Sakit Umum Queen Latifa cookies to personalize content, tailor ads and improve the user experience. Kompensasi, Jenjang Karir, Dan Turnover Intention Karyawan DI Rumah Sakit Umum Queen Latifa. SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2019 JAKARTA- Hari Raya Idul Adha menjadi momentum untuk berbagi kebahagiaan dengan sesama. Sejalan dengan semangat ini, Moorlife Indonesia, perusahaan plastik premium houseware buatan Indonesia, menyelenggarakan program Menebar Kebaikan Lokal Bersama Moorlife berupa pemotongan hewan kurban serentak di 37 provinsi. Jenjangkarir Direct selling Multi level 5. Buatan Indonesia Luar negeri Sumber: Tristiyanti, E. 234 Tabel di atas dapat disimpulkan kualitas Moorlife lebih unggul dibandingkan Tupperware. Jika dilihat dari segi harga Moorlife lebih terjangkau. Namun, Tupperware lebih tetap banyak diminati oleh . Jenjang karier adalah tahapan yang harus dilalui untuk mencapai karier impian. Pahami dan siapkan diri untuk jadi terbaik! Toppers, pernahkah kamu duduk sejenak dan membayangkan hari-hari saat kamu berangkat ke tempat kerja dan melakukan pekerjaan favoritmu? Melakukan hal tersebut sekali-kali bisa menjadi pembangkit motivasi. Ketika harimu melelahkan, mengingat kembali tujuan awalmu menguatkanmu dari dalam. Dalam mengejar karier impianmu, kamu perlu mengetahui langkah-langkah yang harus kamu lalui agar bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin. Persiapan menuju posisi impianmu bisa termasuk pengembangan keahlian, perluasan relasi, sertifikasi tertentu, hingga pengalaman kerja secara langsung. Jangan sampai ketinggalan, ada prinsip penting yang harus kamu pegang ketika mempersiapkan diri untuk meraih karier impianmu visualisasikan dan ikuti jenjang karier sesuai minat dan potensi. Baca Juga Perbedaan CV dan Portofolio yang Wajib Diketahui Sebelum Melamar Kerja Memahami Jenjang Karier dan Peran Pentingnya dalam Dunia Kerja Sumber Gambar Entrepreneur’s Handbook Jenjang karier atau yang biasa disebut career path adalah jalur serangkaian posisi pekerjaan yang dijalani seseorang dan mengarah ke tujuan profesional jangka pendek dan jangka panjang. Singkatnya, jenjang karier adalah rute yang ditempuh untuk mencapai tujuan atau sasaran karier seseorang. Meskipun jenjang karier adalah tujuan yang kamu miliki secara pribadi, kamu tidak sepenuhnya sendiri dalam perjalanan ini. Sebuah studi yang dilakukan oleh Glassdoor menemukan bahwa perusahaan yang tidak memiliki jenjang karier untuk karyawannya memiliki angka pergantian karyawan yang tinggi. Sebagian besar perusahaan yang sukses menawarkan jenjang karier dan memberikan gambaran realistis tentang posisi karyawannya di tahun-tahun mendatang. Bagi perusahaan, gagasan yang jelas tentang posisi dan tanggung jawab karyawan membuat perusahaan terbantu dalam menentukan pelatihan apa yang relevan untuk pekerjanya. Peran Penting Jenjang Karier bagi Karyawan Sumber Gambar ACT Consulting Kalau itu pentingnya jenjang karier bagi perusahaan, apa perannya bagi karyawan? 1. Langkah Jelas dan Terarah Memiliki tujuan dalam melakukan sesuatu adalah sumber motivasi dan produktivitas yang baik, khususnya dalam dunia kerja. Dengan memiliki bayangan jenjang karier yang kamu inginkan, kamu tidak berangkat kerja hanya untuk mengerjakan pekerjaan hari itu tapi juga untuk menambah nilai yang bisa ditawarkan ke perusahaan untuk mendaki tangga karier yang kamu impikan. 2. Kepekaan terhadap Perkembangan Diri Ketika kamu mengetahui apa yang kamu inginkan, akan lebih mudah untuk memilah apa yang kamu sudah bisa tawarkan dan apa yang perlu kamu kembangkan untuk bisa mencapai karier impianmu. Dengan demikian, kamu lebih peka dalam memilih kegiatan yang dapat mengembangkan kualitas diri secara profesional. 3. Kemampuan untuk Menilai Lingkungan Kerja Saat kamu sudah memiliki tujuan, tentunya kamu berharap apa yang kamu lakukan bisa membawa kamu lebih dekat ke tujuan itu. Bagaimanapun, usaha-usaha serta performa baik yang kamu tunjukkan sebagai seorang profesional akan membuahkan hasil jika kamu berada di tempat yang mendukung perkembangan itu. Bekerja di sebuah perusahaan adalah hubungan dua arah, kedua belah pihak mendapatkan keuntungan dengan interaksi yang disepakati. Maka dari itu, tidak ada salahnya jika kamu melakukan refleksi tentang lingkungan kerja dalam perjalanan kariermu. Dengan career path yang jelas, kamu bisa menyadari apakah pekerjaanmu memberikan kesempatan untuk belajar lebih, apakah tujuan karier yang kamu miliki bisa dicapai di tempat kamu bekerja sekarang, dan apakah atasan di tempat sekarang bisa mendukung perkembangan yang kamu inginkan. Baca Juga Contoh Pengalaman Kerja di CV yang Menarik untuk Dilirik Perekrut Jenis-Jenis Jenjang Karier Sumber Gambar Xello Jenjang karier bisa kamu capai secara internal dan eksternal. Jenjang Karier Internal Dalam jenis ini, artinya kamu mengejar jenjang karier di satu perusahaan. Perkembangan karier ditandai dengan promosi. Meskipun tidak pindah tempat kerja, kamu bisa mengalami perkembangan karier secara linier maupun non-linier. Linier artinya kamu terus melaju di satu bidang, sementara perkembangan non-linier memungkinkan kamu untuk mendapatkan promosi di unit/departemen lain yang menuntut kamu untuk memperluas skill yang kamu miliki. Jenjang Karier Eksternal Jenis ini menggambarkan perkembangan karier yang dicapai di perusahaan atau bahkan industri yang berbeda. Misalkan, seseorang memulai karier di bidang pemasaran digital perusahaan tekstil pindah ke departemen yang sama di perusahaan lain di bidang kuliner. Bukan hanya bekerja untuk orang lain, jenjang karier eksternal juga bisa diartikan memasuki dunia kewiraswastaan. Langkah-Langkah Penting dalam Menentukan Jenjang Karier Sumber Gambar Robert Half Sebelumnya, kita sudah menyinggung tentang pentingnya mengembangkan diri dalam perjalanan karier. Berikut ini adalah langkah-langkah penting untuk kamu yang baru akan menentukan jenjang karier yang ingin ditempuh. Tentukan bidang pekerjaan yang kamu minati. Hal ini bisa kamu lakukan dengan mencari referensi pekerjaan dari orang dengan latar belakang pendidikan yang sama, atau mencari pekerjaan yang banyak dicari industri pada saat ini. Evaluasi kemampuan diri dan latar belakang seperti pengalaman, kemampuan, dan pendidikan yang ditempuh. Tanyakan pada diri sendiri, “Apa yang perlu disempurnakan?” Dukung penyempurnaan keahlianmu dengan melakukan kegiatan bermanfaat. Bila memungkinkan, memiliki mentor juga bisa menjadi pilihan. Contoh Jenjang Karier di Berbagai Bidang Untuk dapat bayangan yang lebih jelas tentang jenjang karier, cek contoh-contoh di bawah ini dilansir dari BetterUp! Akuntansi Staf Akuntan → Akuntan Senior → Manajer Akuntansi → Manajer Akuntansi Senior → Mitra Kantor Administratif Asisten Administratif → Asisten Eksekutif → Manajer Kantor → Perencana Acara dan Konferensi → Manajer Acara → Direktur Acara Periklanan Agen Penjualan Periklanan → Manajer Penjualan Periklanan → Manajer Akun → Eksekutif Akun → VP Periklanan Layanan Pelanggan Rekanan → Pemimpin Tim → Manajer → Manajer Senior → Direktur → Chief Operating Officer Penulis/Editor Staf Penulis atau Jurnalis → Editor Rekanan → Editor → Editor Senior → Pemimpin Redaksi Pendidikan Guru Kelas → Administrator Kurikulum → Asisten Kepala Sekolah → Kepala Sekolah → Pengawas Distrik Teknik Insinyur Junior → Insinyur Senior → Manajer Proyek → Manajer Proyek Senior → Konsultan Teknik Sumber Daya Manusia Koordinator SDM → Manajer SDM → Direktur SDM → Wakil Presiden SDM → Kepala SDM Pemasaran Koordinator Pemasaran atau Spesialis Pemasaran → Manajer Pemasaran → Direktur Pemasaran → VP Pemasaran → Chief Marketing Officer Baca Juga Pedoman CV ATS Friendly agar Lolos ke Tahap Rekrutmen Selanjutnya! Nah, itu dia penjelasan tentang jenjang karier dan cara-cara agar kamu bisa mencapainya! Semoga dengan penjelasan ini kamu memiliki gambaran yang semakin jelas tentang profesi apa yang ingin kamu tekuni. Untuk mengasah keterampilan dan kesiapan untuk memulai perjalanan kariermu, baca buku-buku inspiratif yang bisa kamu temui di Tokopedia dan nikmati promo-promo menariknya! Performa kerja jadi maksimal dengan laptop yang optimal. Cek di Tokopedia! Penulis Amanda Rafiqah Putri Sidoarjo, 25 Agustus 2022 25 Agustus 2022 merupakan peristiwa yang bersejarah bagi Moorlife karena berhasil memperkenalkan produk asli karya putra bangsa ke mancanegara. Suatu kebanggaan bagi Moorlife dapat memajukan perekonomian Indonesia dan juga mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional, melalui ekspor produk ke negara Filipina sebanyak 10 kontainer 40ft HC senilai USD Acara ini bertema Moorlife Go Internasional yang dihadiri oleh President & Founder Bapak Hermanto Tanoko, Bupati Sidoarjo Bapak Ahmad Muhdlor Ali, Kepala Pengelola Export Center Surabaya Dr. Tommy Kaihatu, MM, seluruh jajaran manajemen Moorlife serta influencer Surabaya. Semoga dengan adanya acara ini dapat memberikan motivasi bagi generasi penerus bangsa untuk melestarikan dan bangga menggunakan produk asli dalam negeri Islam memahami bahwa perkembangan budaya bisnis berjalan begitu cepat dan dinamis. Islam memberikan jalan bagi manusia untuk melakukan berbagai improvisasi dan inovasi melalui sistem, teknik dan mediasi dalam melakukan perdagangan. Namun Islam mempunyai prinsip-prinsip tentang pengembangan sistem bisnis yaitu harus terbebas dari unsur dharar bahaya, jahalah ketidakjelasan dan zhulm merugikan atau tidak adil terhadap salah satu pihak. Sistem pemberian bonus harus adil, tidak menzalimi dan tidak hanya menguntungkan orang yang di atas. Transaksi akad antara pihak penjual ba’i dan pembeli al-musytari dilakukan atas dasar suka sama suka an taradhin dan tidak ada paksaan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman ِﻣ ٍضا َ ﺮَـﺗ ْ ﻦَﻋ ًة َ رﺎَ ِ ﲡ َنﻮُﻜَﺗ ْنَأ ﻻِإ ِﻞِﻃﺎ َﺒْﻟﺎِﺑ ْ ﻢُﻜَﻨ ْـﻴ َـﺑ ْ ﻢُﻜَﻟا َ ﻮ ْﻣَأ اﻮُﻠُﻛْﺄَﺗ ﻻ اﻮُ ﻨ َﻣآ َ ﻦﻳ ِﺬﱠﻟا ﺎ َﻬﱡـﻳَأ ﺎ َﻳ ْ ﻢُﻜْﻨ ج “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang Berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.” QS. An-Nisa 429 Rasulullah bersabda ٍضا َ ﺮَـﺗ ْ ﻦَﻋ ُﻊْ ﻴ َـﺒْﻟاﺎَﱠﳕِإ . Sesungguhnya perniagaan itu hanyalah perniagaan yang didasari oleh rasa suka sama suka. HR. Ibnu Majah dan dinyatakan shahih oleh al-Albani dalam Sunan Ibnu Majah, no. 2185 dan Irwaaul Ghalil, no. 1283 Dalam moorlife jika pembeli memang hanya ingin melakukan pembelian saja dan tidak tertarik menjadi member maka tidak ada unsur paksaan untuk menjadi member. Transaksi dilakukan atas dasar suka sama suka dimana tidak ada juga unsur paksaan untuk membeli produk. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dan hadist Rasulullah di atas. Barang yang diperjualbelikan al-mabi’ suci, bermanfaat dan transparan sehingga tidak ada unsur kesamaran atau penipuan gharar. Barang yang diperjualbelikan merupakan barang yang jelas. Sesuai bentuk dan kualitas barang yang dicantumkan didalam katalog. Jadi tidak ada unsur penipuan dan konsumen tidak akan dirugikan. Selain itu produk atau jasa yang diperdagangkan bukan sesuatu yang diharamkan, produknya juga bermanfaat karena merupakan produk homeware yang biasa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Produk terbuat dari bahan berkualitas food grade tinggi sehingga sangat aman, tidak berbahaya karena tidak mengandung senyawa kimia plastik atau zat pewarna beracun yang dapat mengakibatkan kerusakan sel sel jaringan tubuh dan mengganggu organ vital tubuh manusia. Bebas BPA bisphenol A, karena menggunakan biji plastik murni bukan hasil daur ulang, sehingga aman untuk bayi. Selain itu, produk moorlife dilindungi oleh moorlife time guarantee yang memberikan perlindungan seumur hidup untuk semua produk yang mengalami kerusakan kecuali akibat penggunaan yang salah. Penggantian tersebut dapat diklaim ke kantor moorlife. Berikut adalah kerusakan yang tidak mendapat garansi penggantian produk produk memuai atau melengkung akibat diisi carian panas yang ekstrim atau terkena paparan panas dengan jangka waktu lama, produk berubah warna akibat sisa makanan dan minuman yang sulit dibersihkan nodanya, produk robek / pecah akibat pukulan benda keras, produk rusak / cacat akibat gigitan, produk tergores akibat benturan atau gesekan dengan benda lain, produk tersayat benda tajam dan produk berubah bentuk karena pengaruh benda panas disekitarnya. Sejauh ini tidak ada keluhan mengenai kualitas maupun bentuk produk. Hanya saja dalam pengiriman produk dari pusat yang mengalami kendala, dimana terkadang dalam proses pengiriman tersebut terjadi keterlambatan yang mengakibatkan member harus menunggu lama. Barang-barang yang diperjualbelikan memiliki harga yang wajar. Komisi yang diperoleh 30% dari hasil penjualan produk. Artinya jika produk seharga maka merupakan komisi bagi member. Berarti member memperoleh produk dari distributor seharga dan menjualnya seharga katalog sehingga tidak ada kenaikan harga terhadap Dari segi harga sudah jelas, tidak ada produk yang dijual melebihi harga produk yang tertera di katalog. Status keabsahan hukum bisnis MLM dan keharaman bisnis money game adalah sebagai berikut “Bisnis MLM diperbolehkan dengan syarat barang yang dijual adalah halal dan komisi yang diperoleh adalah murni dari penjualan, bukan dari banyaknya uang keanggotaan referall yang diperoleh. Sebab, jika keuntungan berasal dari banyaknya uang keanggotaan termasuk money game yang diharamkan karena adanya unsur gharar ketidakjelasan”. Pengambilan keuntungan ini sesuai dengan dalil tentang perdagangan yang bermakna mutlak, yaitu tanpa ada ketentuan batas maksimal laba yang tak boleh dilampaui. Misalnya firman Allah SWT ﺎ َﻬﱡـﻳَأ ﺎ َ ﻳ ْ ﻢُﻜْﻨ ِﻣ ٍضا َ ﺮَـﺗ ْ ﻦَﻋ ًة َ رﺎَ ِ ﲡ َنﻮُﻜَﺗ ْنَأ ﻻِإ ِﻞِﻃﺎ َ ﺒْﻟﺎِﺑ ْ ﻢُﻜَﻨ ْ ـﻴ َ ـﺑ ْ ﻢُﻜَﻟا َ ﻮ ْ ﻣَأ اﻮُﻠُﻛْﺄَﺗ ﻻ اﻮُﻨ َ ﻣآ َ ﻦﻳ ِﺬﱠﻟا ج 46 Wawancara Kepada Master Moorlife Lubuk Sikaping Ibu Herwina “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perdagangan tijarah yang berlaku dengan suka sama suka saling ridha di antara kamu.” QS An Nisaa` 4 29. Ayat ini menunjukkan bolehnya perdagangan tijarah, yang sekaligus menunjukkan juga bolehnya mencari laba ar ribhu. Sebab pengertian perdagangan tijarah adalah aktivitas jual beli dengan tujuan memperoleh laba. Selain itu sahabat Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam, Anas bin Malik radhiyallahu anhu meriwayatkan bahwa para sahabat mengadu kepada Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam, “Wahai Rasulullah, telah terjadi kenaikan harga, hendaknya engkau membuat ketentuan harga jual!” Menanggapi permintaan ini, beliau Shalallahu Alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya “sesungguhnya Allah-lah yang menentukan pergerakan harga, Yang menyempitkan rezeki dan Yang melapangkannya. Sedangkan aku berharap untuk menghadap kepada Allah dan tidak seorangpun yang menuntutku dengan satu kezhaliman, baik dalam urusan jiwa darah atau harta kekayaan.” HR. Abu Dawud, no 3453, Tirmidzi, no. 1314 dan dinyatakan shahih oleh syaikh al-Albani dalam kitab Misykatul Mashabih, no. 2894. Alasan Nabi Shalallahu Alaihi wa Sallam menolak untuk menentukan harga jual adalah isyarat nyata bahwa membatasi harga jual atau mengekang kebebasan pedagang dalam menjual dagangannya adalah bentuk kezhaliman. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa pedagang bebas dalam menentukan harga jual dan besaran keuntungan yang ia inginkan dengan syarat para pedagang dilarang menempuh cara-cara yang tidak terpuji dalam meraup keuntungan. Harga dari produk moorlife dapat dikatakan lebih murah dari produk sejenis seperti tupperware. Karena moorlife diproduksi sendiri di Indonesia sedangkan tupperware merupakan produk hasil produksi perusahaan di Amerika sehingga adanya tambahan pembayaran atas royalti ke Amerika. Dalam marketing plannya, moorlife tidak mengandung unsur skema piramida dimana dalam skema piramida ini distributor yang lebih dulu masuk selalu diuntungkan dengan mengurangi hak distributor belakangan sehingga merugikan downline di bawahnya. Namun di dalam moorlife, distributor yang lebih dulu masuk memang mendapatkan 1,5% dari omset penjualan tetapi tidak mengambil hak dari downline nya. Artinya downline nya tetap memperoleh haknya sebesar 30% sesuai dengan perjanjian dimuka. 1,5 % bukanlah pasif income bagi upline. Hal itu merupakan bentuk dari keuntungan penjualan produk karena upline berhasil menjual produknya kepada para downline nya. Akan tetapi, jika entrepreneur hanya memperoleh 3 downline dibawahnya, maka ia tidak bisa naik tingkat menjadi Entrepreneur Head EP-H sehingga tidak memperoleh 1,5% dari total penjualan downlinenya dan dalam Ekonomi Islam hal ini dikategorikan sebagai bentuk eksploitasi. Selanjutnya keharusan member untuk membeli produk berdasarkan ketentuan selama rentang waktu enam bulan sebagai syarat pembaharuan keanggotaan juga tidak dibenarkan dalam Islam karena setelah jual beli, konsumen tidak boleh dibebankan lagi dengan berbagai syarat dan itu merupakan bentuk kezaliman. Perusahaan moorlife tidak menargetkan penghimpunan dana dan menekankan pada penjualan produk sebab tujuan dari sistem multi level marketing yang diterapkan oleh perusahaan moorlife adalah untuk pendistribusian produk. Artinya produk bukan dijadikan sebagai kedok atau kamuflase sehingga bukan merupakan arisan berantai money game yang menyerupai judi karena produk merupakan prioritas utama. Perusahaan moorlife tidak menjanjikan kaya mendadak tanpa bekerja. Harus ada kemauan, jika ingin sukses maka harus berusaha untuk memasarkan produk, sehingga sesuai dengan kaidah Al-Ghunmu bi al Ghurmi yang artinya bahwa keuntungan itu sesuai dengan tenaga yang dikeluarkan atau resiko yang dihadapinya. Komisi yang diberikan perusahaan memang didasarkan pada prestasi kerja nyata yang terkait langsung dengan volume penjualan. Pembagian bonus serta komisi penjualan telah dijelaskan sebelumnya dan member baru akan diberikan buku panduan sehingga tidak ada hal yang ditutupi oleh perusahaan. Serta tidak menimbulkan igra’ atau daya tarik luar biasa yang menyebabkan orang lalai dengan kewajibannya dalam rangka memperoleh bonus atau komisi tersebut karena sudah dijelaskan, bonus atau komisi didapat berdasarkan hasil volume penjualan produk dan nisbahnya sudah ditetapkan di awal. Selain itu, tidak ada sistem penurunan jenjang karir. Misalnya member yang telah berada ditingkat leader, tidak mencapai target penjualan, maka tidak akan turun tingkat menjadi head. Melainkan tetap menjadi leader. Di dalam moorlife juga terdapat pelatihan para member untuk memberikan ilmu seputar sistem kerja MLM moorlife ini dan setiap bulannya juga diadakan seminar serta acara-acara yang telah di programkan oleh CMN. Pembeli produk pun bukan hanya dari kalangan member saja, kalangan non member pun melakukan pembelian. Bahkan menurut ibu Herwina ada seorang pembeli yang rutin membeli produk namun tidak ingin menjadi member, dan tidak ada paksaan bagi pembeli tersebut untuk menjadi member. Dan terkadang ibu Herwina memberikan diskon 15% bagi non member yang melakukan pembelian. Dalam hal pengawasan, MLM syariah diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah DPS untuk mengontrol jalannya sistem MLM agar tetap berada dijalan yang disyariatkan. Namun, MLM moorlife tidak memiliki Dewan Pengawas Syariah DPS namun sistemnya diawasi oleh kantor pusat dan apabila terjadi pelanggaran kode etik maka konsekuensinya adalah dikeluarkan dari member. Akan tetapi menurut hemat penyusun, hal ini tidak menjadi masalah karena dalan fatwa DSN MUI sendiri tidak mengharuskan sebuah MLM memiliki Dewan Pengawas Syariah DPS asalkan sistem operasionalnya tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan dan tidak keluar dari jalur yang semestinya. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Strategi pemasaran multi level marketing produk moorlife ditinjau dari perspektif ekonomi Islam dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran multi level marketing produk moorlife kurang sesuai menurut ekonomi Islam dengan temuan 1. Entrepreneur yang tidak memperoleh 4 downline dibawahnya maka ia tidak bisa naik ke tingkat Entrepreneur Head EP-H sehingga tidak memperoleh 1,5% dan itu merupakan bentuk eksploitasi. 2. Pembelian produk selama kurun waktu 6 bulan bagi para member dengan nominal tertentu sebagai pembaharuan anggota tidak sesuai dengan Ekonomi Islam karena dalam jual beli konsumen tidak boleh dibebankan dengan syarat tertentu dan itu merupakan bentuk kezaliman. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada perusahaan moorlife, ada beberapa saran yang dapat penyusun berikan antara lain 1. Perusahaan moorlife harus tetap mempertahankan sistem pemasaran multi level marketing produknya untuk tidak keluar dari jalur yang semestinya dan bahkan lebih mengedepankan nilai-nilai ekonomi Islam. 2. Perusahaan hendaknya mendaftarkan produk dan sistem MLM moorlife ini ke Majelis Ulama Indonesia MUI untuk memperoleh Sertifikat Syariah agar konsumen khususnya masyarakat Indonesia yang mayoritas umat muslim terbesar didunia lebih percaya bahwa produk moorlife layak dan halal untuk digunakan dan sistem pemasarannya juga tidak bertentangan dengan syariat Islam. 3. Bagi peneliti selanjutnya karya ilmiah ini dapat dijadikan referensi serta dapat mengembangkan penelitiannya tentang ekonomi dan bisnis Islam sesuai dengan perkembangan zaman. DAFTAR KEPUSTAKAAN Alma, Buchari dan Donni Juni Priansa. 2014. Manajemen Bisnis Syariah. Bandung Alfabeta Assauri,Sofjan. 1987. Manajemen Pemasaran. Jakarta Raja Grafindo Persada Clothier, Peter J. 1994. Meraup Uang Dengan Multi Level Marketing Pedoman Praktis Menuju Network Selling yang Sukses. Jakarta Gramedia Pustaka Utama Djalimin, Judirman. 2016. Sudah Lama di MLM, Kenapa Belum Sukses?. Jakarta PT. Gramedia Pustaka Utama Griffiths, Andrew dan Wayne Toms. 2011. 101 Rahasia Antigagal Membangun Bisnis Jaringan. Jakarta Tangga Pustaka Harefa, Andrias. 1999. MLM dan Penggandaan Uang. Jakarta Gramedia Pustaka Utama Harefa, Andrias. 1999. Multi Level Marketing Alternatif Karir Dan Usaha Menyongsong Milinium Ketiga. Jakarta Gramedia Pustaka Utama Herdiansyah, Haris. 2015. Wawancara, Observasi dan Focus Group Sebagai Instrument Penggalian Data kualitatif. Jakarta Rajawali Pers Jauhari, Sofwan. 2013. MLM Syariah, Buku Wajib Wirausahawan Muslim Praktisi MLM Syariah. JakartaMujaddidi Press Kasmir dan Jakfar. 2003. Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi. Jakarta Kencana Kotler, Philip dan Kevi Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran Edisi Ketiga Belas. Jakarta PT. Erlangga Novitasari, Dyna. 2012. 25 Bisnis Sampingan untuk Karyawan. Yogyakarta G-Media Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi Yang Kreatif, edisi pertama, cetakan pertama. Jakarta Gramedia Pustaka Utama Rivai, Veithzal dan Andi Buchari. 2009. Islamic Economics. Jakarta PT Bumi Aksara Rivai, Veithzal. 2012. Islamic Marketing Membangun dan Mengembangkan Bisnis dengan Praktik Marketing Rasulullah SAW . Jakarta Gramedia Pustaka Utama Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Peneltian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta Graha Ilmu Skripsi Susanti Eli. BP. 3209. 061. Kajian tentang Penjualan Melalui Jaringan Multi Level Marketing Menurut Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam Studi kasus Herbal Penawar Al-Wahida HPA cabang Bukittinggi Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta Sunyoto, Danang. 2013. Teori, Kuesioner& Analisis Data untuk Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Yogyakarta Graha Ilmu Wijaya, Tony. 2013. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis Teori dan Praktik. Yogyakarta Graha Ilmu Jurnal Baju Pramutoko. Vol 10 No. ISSN 1693-6094. Analisa Penjualan Melalui Sistem Multi Level Marketing di Kota Kediri Jurnal Indah Fitriana Sari. Vol 5 No. ISSN 2088-6365. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pembiayaan Haji dan Umrah Melalui Sistem Multi Level Marketing di PT. Arminareka Perdana Yogyakarta Di akses pada 10 Januari 2017 pukul WIB Diakses pada 18 Oktober 2016 WIB Diakses pada 31 Januari 2017 pukul WIB diakses pada 8 September 2016 di akses pada 13 Desember pukul WIB PEDOMAN WAWANCARA No Pertanyaan 1. Bagaimana cara untuk mendaftar menjadi member moorlife? 2. Apakah ada keharusan menjadi member apabila membeli produk diatas Dan apa saja keuntungan yang diperoleh? 3. Bagaimana sistem jenjang karir di moorlife ini? Apakah menggunakan sistem piramida? 4. Apabila tidak mencapai target penjualan apakah ada sistem penurunan jenjang karir? 5. Apa maksud dari Lifeperform bonus, Lifestyle bonus, dan E-Reward? 6. Apakah Recruitment gift yang diberikan dalam bentuk uang? 7. Mengapa setiap tingkatan di jenjang karir moorlife ini diharuskan membeli produk dalam rentang waktu enam bulan? 8. Islam sangat melarang umatnya menggunakan sesuatu yang membahayakan dirinya maupun orang lain lalu apakah produk moorlife ini aman untuk digunakan sehari-hari? 9. Apakah barang yang diperjualbelikan sesuai dengan katalog? Baik dari segi harga, bentuk maupun kualitasnya? 10. Menurut Fatwa DSN tidak diperbolehkan adanya biaya yang berlebihan yang merugikan konsumen lalu bagaimana moorlife menetapkan harga yang sesuai? 11. Apakah ada sistem garansi moorlife ini? Bagaimana kriteria produk yang memperoleh garansi? 12. Apakah ada keluhan dari konsumen mengenai produk? 13. Komisi yang diperoleh dari perekrutan anggota tidak diperbolehkan dalam Islam karena termasuk ke dalam kegiatan money game. Apakah moorlife menetapkan perolehan komisi yang demikian? Dan apakah pembagian komisi mempengaruhi harga? 14. Apakah keuntungan yang diperoleh disesuaikan dengan kaidah Al-Ghunmu bi Al-Ghurmi atau keuntungan sesuai dengan tenaga yang dikeluarkan? 15. Mengapa harga dari produk moorlife ini lebih murah daripada produk sejenis? 16. Islam tidak membenarkan menjual produk dengan harga murah untuk mencapai poin-poin tertentu. Apakah sistem poin berlaku dalam moorlife? 17. Apakah produk moorlife ini hanya dikonsumsi oleh kalangan member saja? 18. Apakah sistem MLM moorlife ini diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah DPS? Lalu jika terjadi pelanggaran, siapa pihak yang berwenang melakukan tindakan? 19. Apakah dalam transaksinya terdapat transparansi? FATWA menggunakan jejaring pemasaran network marketing atau pola penjualan berjenjang termasuk di dalamnya Multi Level Marketing MLM telah dipraktikkan oleh masyarakat; b. bahwa praktik penjualan barang dan produk jasa seperti ter-sebut pada butir a telah berkembang sedemikian rupa dengan inovasi dan pola yang beragam, namun belum dapat dipastikan kesesuaiannya dengan prinsip syariah; c. bahwa praktik penjualan barang dan produk jasa seperti ter-sebut pada butir a dapat berpotensi merugikan masyarakat dan mengandung hal-hal yang diharamkan; d. bahwa agar mendapatkan pedoman syariah yang jelas meng Jenjang Karir Di Moorlife. Melalui varian produk inilah kehidupan keluarga Indonesia menjadi lebih mudah dan lebih sehat Selain itu kehadirannya juga membuka peluang bagi para keluarga Indonesia untuk mempunyai penghasilan yang tidak terbatas meningkatkan pengetahuan dan jenjang karir sehingga dapat mewujudkan harapan dan mimpi mereka. Cara Joint Moorlife 0812 3525 6063 Tsel Youtube from CARA JOINT MOORLIFE 0812-3525-6063 … Jenjang Karir CMN Di CMN Cleo Moorlife Novelty para entrepreneur tidak hanya jualan produk saja tetapi ada jenjang levelnya juga looh Berikut adalah levellevel di CMN Info BBM757B960B ato WA085784767686 Keterangan 1 Level yang pertama dinam. CMN MOORLIFE Jenjang Karir di Moorlife CMN Di CMN Cleo Moorlife Novelty para entrepreneur tidak hanya jualan produk saja tetapi ada jenjang levelnya juga Berikut adalah level level di CMN. MoorlifeCMN Jenjang Karir di Moorlife CMN Di CMN Cleo Moorlife Novelty para entrepreneur tidak hanya jualan produk saja tetapi ada jenjang levelnya juga Berikut adalah level level di CMN 1 Level yang pertama dinamakan EP entrepreneur dimana member masih. Moorlife Ira Surabaya Jenjang Karir CMN Di CMN Cleo Moorlife Novelty para entrepreneur tidak hanya jualan produk saja tetapi ada jenjang levelnya juga looh Berikut adalah levellevel di CMN Info BBM757B960B ato WA085784767686 Keterangan 1 Level yang pertama dinama. Cara Joint Moorlife 0812 3525 6063 Tsel Youtube RESELLER MOORLIFE Moorlife Ira Surabaya Jenjang Karir CMN MOORLIFE INDONESIA MoorlifeCMN distributor Melalui varian produk inilah kehidupan keluarga Indonesia menjadi lebih mudah dan lebih sehat Selain itu kehadirannya juga membuka peluang bagi para keluarga Indonesia untuk mempunyai penghasilan yang tidak terbatas meningkatkan pengetahuan dan jenjang karir sehingga dapat mewujudkan harapan dan mimpi mereka.

jenjang karir di moorlife